PENYALURAN BPUM UNTUK PEGIAT UMKM KEC. PELAIHARI DAN KEC. BAJUIN
PENYALURAN BPUM UNTUK PEGIAT UMKM KEC. PELAIHARI DAN KEC. BAJUIN

Pemkab Tala melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) bersama BRI Tala menggelar penyerahan secara simbolis Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) kepada ribuan pegiat UMKM. Acara digelar dengan penerapan protokol kesehatan di Halaman Pertasi Kencana, Rabu (23/12). Berhadir langsung dalam acara tersebut Bupati HM Sukamta, Asisten Bidang Ekobangkesra H. Akhmad Hairin, Kepala Diskopdag Tala H. Syahrian Nurdin, Kepala Cabang BRI Tala Toni Irawan, para Kepala SKPD dan Camat se Tala.

BPUM yang disalurkan kali ini adalah yang ke lima kalinya selama tahun 2020 di Tanah Laut. Sebelumnya acara serupa telah digelar di Balairung Tuntung Pandang, Halaman Pertasi Kencana, Kec. Takisung, Kec. Tambang Ulang, dan kembali digelar di Halaman Pertasi Kencana dengan perkiraan penerima bantuan 1.500 orang untuk dua Kecamatan (Kec. Pelaihari dan Kec. Bajuin).

Dalam kesempatan tersebut Kadiskopdag Tala H. Syahrian Nurdin berpesan agar bantuan yang diterima benar-benar dimanfaatkan untuk modal usaha, bukan untuk kepentingan pribadi yang tidak pokok. Ia pun meminta kepada warga yang belum menerima bantuan untuk bersabar dan lebih teliti dalam mengikuti prosedur pengajuan, karena seluruh ajuan secara online dan langsung diteruskan ke Kementerian Koperasi dan UKM RI.

"Tolong bantuan yang diterima digunakan untuk keperluan usaha Bapak Ibu. Yang belum dapat mohon bersabar dan ikuti prosedurnya. Kami dari Diskopdag Tala hanya menyalurkan pengajuan dari warga langsung ke kementerian, kami tidak berwenang melakukan verifikasi. Kementerian Koperasi dan UKM dan OJK lah yang memverifikasi dan menyeleksi pengajuan warga", ungkapnya.

Lebih lanjut Syahrian Nurdin menyampaikan program BPUM untuk UMKM di tahun 2021 mendatang masih menunggu instruksi pusat. Diskopdag Tala masih terus menerima dan mengiventarisir berkas pengajuan dari warga untuk dikirimkan apabila BPUM 2021 kembali digelar.

"Untuk BPUM 2021 kita masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Yang penting kita siapkan dulu berkas usulannya. Kalau bantuan ini diadakan lagi oleh pusat, kita langsung kirimkan pengajuannya", ujar Syahrian.

Ibu Maysarah dari Desa Tampang Kec. Pelaihari yang memiliki usaha kue kering menyampaikan proses yang dilaluinya sampai ia dipanggil sebagai penerima BPUM. Dengan antusias ia pun bersyukur dan berterimakasih kepada aparatur desa dan Pemkab Tala yang sudah mengakomodir bantuan untuk para pegiat usaha kecil.

"Awalnya saya kaget juga dapat SMS penerima BPUM, ternyata pihak desa ditempat saya sudah mendaftarkan warganya yang ada usaha. Saya cek ke BRI ternyata benar dan tinggal melengkapi berkas lainnya. Alhamdulillah, dapat bantuan modal pasti senang pak. Terimakasih, sangat membantu untuk pengusaha kecil", ucapnya.

Walau dalam kondisi pandemi dan penerapan protokol kesehatan, tentu menjadi dilema bagi panitia dan masyarakat untuk berkumpul dalam satu wilayah. Namun demi manfaat bantuan agar tersalur dan diterima langsung oleh warga, acara harus tetap dilaksanakan. Perlu kerjasama warga penerima bantuan untuk mengikuti instruksi panitia khususnya dalam antrian jaga jarak. Fasilitas cuci tangan dengan air dan sabun serta hand sanitizer pun disediakan dibeberapa titik untuk digunakan agar seluruh pihak tidak mengabaikan protokol kesehatan. (Diskominfo Tala)